Cari tahu kemampuan, minat hingga bakat buah hati.

Padahal untuk melakukan tes Gc ini ada beragam pertanyaannya, ada tentang pengetahuan hingga kemampuan kebahasaan.

 

Kedua, long-term retrieval (Glr) atau retrieval fluency (Gr). Maksud dari Gr ini merupakan kemampuan untuk memasukkan dan menarik informasi di dalam memori.

 

Seiring perkembangannya, akhirnya kemampuan tersebut dipisah, memasukkan informasi sendiri dan mengeluarkan juga sendiri. Anak dengan Gr yang baik, biasanya akan lebih baik dalam kemampuan hitung-menghitung.

 

“Kemampuan menunjang Gr ini dinamakan belajar secara efisien. Jadi belajar secara efisien adalah segala informasi mampu dikenali oleh anak, karena ada anak-anak yang sangat berbakat yang cepat sekali menyimpan informasi dibanding anak-anak yang lain,” papar Wahyu.

 

Lalu bagaimana cara melakukan tes keunikan anak baik dari Gc maupun Gr yang dimilikinya? Psikolog dan Co-Founder Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, mengatakan para orang tua bisa memanfaatkan video gim untuk memahami kemampuan berpikir anak.

Biasanya, tantangan orang tua yang datang padanya adalah menanyakan tentang apa saja hal yang menyulitkan para orang tua dalam memahami kemampuan berpikir anak. “Dan para orang tua tidak memahami ekspektasi ‘wajar’ berdasarkan usia anak, atau harusnya kemampuan berpikirnya sudah kayak gimana,” kata Saskhya dalam kesempatan yang sama.

 

Selain tidak paham cara yang tepat untuk mendapatkan gambaran kemampuan berpikir anak, ada juga tekanan sosial terkait kemampuan anak atau ada juga yang bingung. Jadi para orang tua tidak mengetahui kemampuan apa yang harus ditingkatkan, atau apakah kemampuan anak masih kurang.

 

Mungkin ada beberapa orang tua yang anaknya diikutkan les, tapi belum tentu juga tempat les itu sudah sesuai dengan kemampuan berpikir anak. Karena setiap anak sebetulnya punya cara berpikir yang berbeda-beda. “Kalau kita melakukan cara pendidikan yang sama total ke semua anak, tentu hasilnya tidak bisa disamakan, karena memang cara belajarnya pun akan berbeda tiap anak. Intinya, hal-hal yang masih bisa ditangkap dalam kecerdasan kognitif ini beberapa hal ada di sini (lewat video gim),” ujar dia.

 

Lewat video gim, anak bisa menangkap info, fokus dan konsentrasi dengan yang dia kerjakan, pemahaman tentang angka, kecerdasan umum, logika, kemampuan mengingat, kemampuan menyelesaikan masalah (biasanya lewat soal), kemampuan analisis, sintesis bunyi, dan sebagainya.

dok batique

dok batique

dok batique

giovanni gagliardi/unsplash

Untuk mengetahui 'anak cerdas', kita bisa melakukan banyak tes. Namun, kita pun dapat mengetahui hal lain di luar angka IQ. Misalnya, untuk tahu bagian berpikir mana yang lebih kuat yang tentunya  akan membantu mereka berperan di kehidupan sehari-hari dengan peran yang sesuai dengan apa yang mereka bisa. “Biasanya, kalau remaja ditambah dengan tes minat dan bakat itu, kalau misalnya minat atau kesukaannya di suatu area tertentu terus bisa dilihat kemampuan yang dia miliki apa,” kata  psikolog dan salah satu pendiri Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima.

 

Dengan mengetahui hal itu, maka para orang tua bisa memberikan saran atau jurusan yang lebih selaras dengan kemampuan berpikir dan minat anak. Mengapa penting memahami kemampuan berpikir dan keunikan pada diri anak?

 

“Ketika paham keunikan anak, pastinya orang tua jadi lebih mudah menyesuaikan ekspektasi dengan kemampuan anak. Misalnya, kemampuan numeriknya biasa-biasa saja, jangan dipaksa buat ikut olimpiade fisika, arahkan dengan hal yang bisa membuat anak lebih pede,” ujar Saskhya.

 

Salah satu gim video yang bisa melakukan semua tes itu adalah gim AJT Cognitive Test dari Batique. Peranti ini khusus dibuat untuk mengidentifikasi keunikan kognitif anak usia lima hingga 12 tahun berdasarkan teori Cattle-Horn-Carrol yang telah teruji.

 

Setelah melakukan seluruh permainan, Batique menghasilkan laporan komprehensif yang menunjukkan gambaran keunikan kognitif pemain, sehingga memungkinkan orang tua dan pendidik untuk lebih mengenal anak dan potensinya, berinteraksi lebih efektif, merancang strategi untuk mengembangkan keunikan dan potensi anak, serta menyediakan lingkungan belajar yang kondusif sesuai keunikan anak.

Tes itu memiliki keunggulan pada penggunaan berbagai perspektif dalam mengungkap kemampuan kognitif seperti biologis, perilaku yang tampak, neurologis sebagai gambaran ukuran kemampuan kognitif umum atau General Cognitif Ability (GCA) dengan tujuan agar orang tua dapat mengetahui metode pembelajaran yang tepat, mengenali kebutuhan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan, mengidentifikasi strategi yang tepat untuk belajar, serta mendeteksi dini hambatan-hambatannya dalam belajar.

 

Batique memang dikemas dalam bentuk permainan yang dirancang agar anak dapat melakukan asesmen dengan metode yang lebih mudah, menyenangkan, dan terjangkau. AJT Cognitive Test adalah asesmen kognitif yang telah dinormakan kepada anak dan remaja di Indonesia, untuk mengidentifikasi delapan kemampuan kognitif umum dan kognitif spesifik anak berdasarkan Cattle-Horn-Carrol (CHC).

 

Anak akan dibawa ke dalam delapan gim mini dengan misi yang berbeda-beda. Gim ini dapat diakses lewat ponsel berbasis android maupun ios, atau dengan komputer maupun laptop.

 

Selama gawai dan koneksi internet tersedia, gim ini dapat dengan mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga dapat menjangkau anak-anak di lokasi yang terpencil sekalipun, tanpa harus melakukan tatap muka, anak dapat menjalani asesmen. Selama mengerjakan asesmen, anak dianjurkan untuk mengerjakannya di tempat yang kondusif, mengerjakan secara mandiri (tidak dibantu dalam mengerjakan asesmen) dan tidak mengganti gawainya.

Untuk anak yang sudah menyantap makanan pendamping ASI, dia menuturkan beberapa aturan yang bisa diterapkan untuk anak. Pertama, batasilah jam makan maksimal 30 menit. Sudahi bila waktunya habis, entah itu makanan habis atau tidak. Sebab, anak biasanya sudah merasa bosan dan tidak mau makan bila jam makan terlalu lama. Hentikan juga bila anak sudah memberi sinyal menolak makanan. "Jangan dipaksa nanti dia trauma," katanya.

 

Kesalahan orangtua yang lain adalah memberi iming-iming hadiah agar anak mau makan. Jika ini berlanjut, anak hanya mengejar hadiah dan tidak menyadari bahwa makan adalah hal krusial untuk hidupnya.

 

Oleh karena itu, ciptakanlah suasana makan yang menyenangkan. Pengasuh atau orangtua bisa makan diselingi menyanyi, atau makan bersama sambil saling menyuapi. Pada beberapa kasus, anak ingin makan dari piring orangtuanya yang terlihat lebih menggiurkan. Orangtua juga bisa menyiapkan makanan anak di piringnya, sehingga mereka bisa makan bersama.

 

Dokter menyarankan agar anak terbiasa makan di meja makan tanpa distraksi apa pun, termasuk menonton televisi atau bermain di gawai. Anak juga boleh duduk di lantai, tetapi orangtua menyediakan meja kecil untuk makan sehingga anak fokus dengan hidangan.  "Asal anak enggak lari-lari, enggak sambil jalan-jalan, sambil naik odong-odong, lihat burung atau kucing. Dia harus sadar bahwa 'aku lagi makan' dan 'aku butuh makan'."

Apa hubungan jadwal tidur anak yang teratur dan kecerdasan intelektual (IQ)? Ternyata, ada hubungan yang erat. "Kunci anak bisa mencapai pertumbuhan dan kembang optimal diawali pola tidur dan makan yang baik dan benar. Kalau itu sudah benar, yang lain seperti gizi dan kepintaran akan mengikuti," kata dokter spesialis anak Kanya Ayu Paramastri dalam satu ajang pertemuan virtual.

 

Kanya mengatakan, jadwal makan dan menyusui yang teratur penting untuk merangsang rasa lapar anak khususnya bila sudah berumur di atas tiga bulan. Artinya, bayi dilatih untuk bisa menyadari rasa lapar dan kenyang timbul pada dirinya. Sedangkan, jadwal tidur yang baik sesuai usia anak penting untuk pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan intelektual (IQ), pemulihan energi, serta berdampak pada mental dan emosi.

 

 Setelah anak berusia satu hingga dua bulan, lambungnya sudah mulai membesar sehingga mereka bisa mempertahankan rasa kenyang 2-3 jam. Oleh karena itu, ibu sejak awal dapat menyusui secara teratur beberapa jam sekali di mana anak merasa lapar. Di sela itu, bayi-bayi biasanya akan tidur.

 

Jika anak sudah disusui sesuai jadwalnya, jangan langsung berpikir buah hati masih merasa lapar ketika dia menangis sebab tangisan bisa disebabkan hal lain, seperti rasa tidak nyaman karena popok basah hingga mengantuk.

 

 Ketika menyusui teratur sudah diterapkan sejak dini, bayi akan lebih terbiasa seiring berjalannya waktu. Saat anak beranjak lebih besar dan bisa menyantap makan pendamping (MP) ASI atau makan padat, jadwal makan bisa diteruskan, hanya saja diganti dari ASI menjadi MP-ASI, camilan hingga makanan padat. "Begitu besar, nanti sama jadwalnya cuma ganti dengan makanan lebih padat," jelas dia.

dok batique

Atur Aktivitas Harian Si Kecil

Asesmen Lewat Gim Video

Kemampuan menunjang Gr ini dinamakan belajar secara efisien. Jadi belajar secara efisien adalah segala informasi mampu dikenali oleh anak, karena ada anak-anak yang sangat berbakat yang cepat sekali menyimpan informasi dibanding anak-anak yang lain.

Setiap anak dilahirkan dengan keunikannya tersendiri. Hal inilah yang mulai dipahami oleh para orang tua milenial. Perlahan, para orang tua tidak lagi berfokus untuk sekadar melakukan tes IQ, tapi juga mulai mencari tahu keunikan apa yang ada dalam diri anaknya.

 

Keunikan yang dimaksud di sini adalah kemampuan hingga bakat dan minatnya terhadap sesuatu. Psikolog dari Universitas Gadjah Mada Wahyu Widhiarso memaparkan dua jenis kemampuan anak yang harus dikenali oleh orang tua sejak dini.

 

Pertama adalah comprehension-knowledge (Gc). Ini artinya kemampuan atau pengalaman yang dimiliki anak, semua informasinya diserap oleh anak. Anak yang memiliki Gc yang baik ini, maka kemampuan kognitifnya akan lebih baik pula dibanding anak yang tidak memilikinya. “Jadi anak-anak yang memiliki Gc, dulu ini namanya crystallized. Semakin lama, semakin bercokol, anak-anak yang memiliki Gc adalah anak yang memiliki banyak informasi,” ujar Wahyu dalam satu ajang temu virtual.

 

Sayangnya di Indonesia, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat berkaitan dengan usia anak. Misalnya, anak usia tujuh tahun itu biasanya hanya mengenal kata-kata yang konkret, kalau ada anak usia tujuh tahun sudah memahami suatu konsep yang lebih kompleks berarti dia memiliki Gc yang baik.

top

FREEPIK

Tes Keunikan Anak

Lakukan

Sejak Dini